Pertanyaan:
Assalamu’alaikum, Ustadz. Apakah dibolehkan ketika selesai melakukan amal kebaikan kita langsung berdoa tanpa mengangkat kedua tangan? Misal, setelah kita selesai baca Al qur’an langsung berdoa.
Jawaban Ustadz Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah:
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh.
Doa ada dua macam:
1. Muthlaq, yaitu doa yang tidak terikat oleh waktu, tempat, dan peristiwa. Kapan, di mana, saat apapun, boleh berdoa, baik dengan doa-doa yang ada riwayatnya (ma’tsur) atau susunan sendiri sesuai hajat kita.
2. Muqayyad, yaitu doa yang terikat oleh waktu, tempat, dan peristiwa. Seperti naik kendaraan, berpakaian, memulai jima’, dan sebagainya. Semua ini dibaca sesuai kaitannya masing-masing, dan menggunakan doa yang ma’tsur yang ada contohnya.
Apa yang ditanyakan di atas adalah jenis pertama, tidak apa-apa.
Adapun mengangkat kedua tangan adalah adab berdoa, bukan kewajiban.
Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah mengatakan:
ومد اليدين إلى السماء من أسباب إجابة الدعاء، كما جاء في الحديث: إنَّ اللهَ حَيِيٌّ كَرِيْمٌ يَسْتَحِييْ مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفعَ يَديْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرَاً
“Membentangkan kedua tangan ke langit termasuk sebab dikabulkannya doa, sebagaimana hadits: Sesungguhnya Allah Yang Mahamalu dan Mulia, merasa malu terhadap hambaNya jika dia mengangkat kedua tangannya kepadaNya lalu dia mengembalikan keduanya dalam keadaan kosong.” (Syarhul Arbain An Nawawiyah, Hal. 138)
Wallahu A’lam.
