Home KONSULTASI SYARIAH

Doa untuk Para Muzakki

1695
SHARE

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum, Ustadz. Apakah ada doa khusus bagi/untuk muzakki maupun amil zakat saat pembayaran zakat fitrah/mal?
Syukran

Jawaban Ustadz Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah:

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh.

Perintah mendoakan muzakki ada dalam ayat berikut:

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (Q.S. At-Taubah: 103)

Apakah ada dalam sunnah contoh doanya? Ada, Ibnu Abi ‘Aufa berkata:

كَانَ إِذَا أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَدَقَتِهِ قَالَ: «اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ» فَأَتَاهُ أَبِي بِصَدَقَتِهِ، فَقَالَ: «اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ أَبِي أَوْفَى»

Apabila seseorang menyerahkan zakatnya kepada Nabi ﷺ maka beliau mengucapkan: “ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAAIHI (Ya Allah, berikanlah kesejahteraan kepadanya).” Tidak lama kemudian, ayahku menyerahkan zakatnya kepada beliau, lalu beliau bersabda: “ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA AALI ABI AUFA (Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada keluarga Abu Aufa).” (H.R. Bukhari no. 6359)

Perlu diketahui mendoakan orang yang berzakat itu sunnah, bukan wajib. Sah tidaknya bayar zakat bukan ditentukan oleh itu.

Imam An Nawawi Rahimahullah mengatakan:

ومذهبنا المشهور ومذهب العلماء كافة أن الدعاء لدافع الزكاة سنة مستحبة ليس بواجب

Madzhab kami yang masyhur, dan madzhab para ulama semuanya, bahwa doa bagi yang bayar zakat adalah sunnah, bukan wajib. (Syarh Shahih Muslim, 7/185)

Adapun doa yang lain, yang berisi kebaikan kepada muzakki, boleh-boleh saja. Mayoritas ulama mengatakan bahwa doa yang tidak ma’tsur atas susunan sendiri boleh, walau lebih utama adalah doa yang ma’tsur (ada riwayatnya).

Imam An Nawawi Rahimahullah berkata:

وَاسْتَحَبَّ الشَّافِعِيُّ فِي صِفَةِ الدُّعَاءِ أَنْ يَقُولَ آجَرَكَ اللَّهُ فِيمَا أَعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا وَبَارَكَ لَكَ فِيمَا أَبْقَيْتَ

Imam Asy Syafi’iy menyukai bentuk doanya adalah “Ajarakallah fiimaa a’thayta wa ja’alahu laka thahuran wa baarakallah laka fiima abqayta” (Semoga Allah memberikanmu pahala pada apa yang kamu berikan, dan menjadikannya suci bagimu, dan semoga berkah atas apa yang kamu tinggalkan). (Syarh Shahih Muslim, 7/185)

Demikian. Wallahu A’lam.