1. Hizbullah itu seperti yang digambarkan Allah Ta’ala dalam Al Qur’an.
وَمَنْ يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْغَالِبُونَ
Dan barang siapa menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh, hizbullah itulah yang menang. (Q.S. Al-Ma’idah: 56)
Karakter Hizbullah yang akan mendapat kemenangan itu adalah hizb (golongan/partai) yang memberikan Al Wala’ (loyalitas) hanya kepada Allah Ta’ala, Rasulullah ﷺ, dan orang-orang beriman.
Imam Al Qurthubi Rahimahullah menjelaskan makna Hizbullah:
قال الحسن : حزب الله جند الله. وقال غيره : أنصار الله
Berkata Al Hasan: Hizbullah adalah tentara Allah. Yang lainnya berkata: penolong agama Allah. (Tafsir Al Qurthubi, 6/222)
Maka, kelompok manapun yang memberikan loyalitasnya kepada Allah, RasulNya, dan kaum beriman, dan berorientasi pada pemenangan agama Allah (Al Islam) maka dia Hizbullah.
2. Hizbusysyaithan (golongan/partai syaitan) itu seperti yang digambarkan Allah Ta’ala dalam Al Qur’an:
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ ۚ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah Hizbusysyaithan (golongan setan). Ketahuilah, bahwa golongan syaitan itulah golongan yang rugi. (Q.S. Al-Mujadilah: 19)
Mereka yang melupakan Allah Ta’ala, meninggalkan syariatNya, agamaNya, sebaliknya lebih dekat kepada musuh-musuhNya, maka golongan ini telah tertipu dan dikuasi syaitan. Merekalah hizbusysyaithan.
Syaikh Wahbah Az Zuhailiy Rahimahullah mengatakan tentang hizbusysyaithan:
أعوانه وأتباعه وأنصاره.
Penolong syaitan, pengikutnya dan pembelanya. (Tafsir Al Munir, 28/51)
Mereka ini golongan/partai pembela ajaran dan ajakan syaitan; keburukan, kejahatan, dan melawan kebaikan. Mereka tidak suka dengan hal-hal yang baik-baik, yang berbau Islam; mereka nyinyir, tolak, dan gagalkan.
Pilihan ada di tangan Anda; pilih Hizbullah atau Hizbusysyaithan?
Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Thariq.
✍ Ust. Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah