Home LAIN-LAIN FIQIH SIRAH

Kesederhanaan Khalifah Umar bin Khaththab Radhiallahu ‘Anhu

428
SHARE

Diriwayatkan bahwa Kaisar Romawi mengutus kepada Umar bin Khaththab seorang utusan untuk melihat bagaimana keadaan dan perbuatannya. Ketika dia memasuki kota Madinah, dia bertanya tentang Umar Radhiallahu ‘Anhu: “Di mana raja kalian?”
Mereka jawab: “Kami tidak punya raja, yang kami punya adalah pemimpin, dia sedang keluar Madinah.” Lalu utusan itu mencarinya dan dia dapatkan Umar Radhiallahu ‘Anhu sedang tidur di pasir dan bersandar di tongkat kecilnya yang bisa dia pakai untuk mengubah kemungkaran.

Ketika utusan itu melihat Umar Radhiallahu ‘Anhu dalam keadaan seperti itu, hati utusan ini begitu tenang, lalu berkata: “Inilah laki-laki yang semua raja tidak bisa menghukumnya karena kehebatannya, beginilah dia keadaannya, tetapi engkau wahai Umar telah berbuat adil dan saat ini engkau tertidur pulas, sedangkan raja kami telah berbuat zhalim dan kezhalimannya itu bagaikan ahli sihir yang menakutkan!” (Syaikh Abu Bakar bin Jabir  Al Jazairi, Minhajul Muslim, Hal. 112, Cet. 4, 2012 M-1433 H. Maktabah Al ‘Ulum wal Hikam, Madinah)

Durus wa ‘Ibar

– Kesederhanaan justru membawa kewibawaan dan penghormatan, apalagi bagi seorang pemimpin yang sebenarnya begitu mudah mendapat fasilitas negara.

– Keteladanan dalam bentuk contoh nyata lebih tajam pengaruhnya dibanding kata-kata.

✏ Ust. Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah