Home KONSULTASI SYARIAH

Menghina Ras Arab

553
SHARE

Pertanyaan:

Ustadz, Tolong kasih saya arahan, sakit hati saya lihat ulah orang-orang yang mengolok orang-orang Arab. Gara-gara kasus seorang Habib ribut dengan polisi, dan Habib yang ditahan di Nusakambangan. Kesedihan saya bertambah krn yg mengolok-olok adalah kiayi dari ormas tertentu yang memang secara politik berseberangan dengan Habib-Habib ini.

Jawaban Ustadz Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah

Bismillahirrahmanirrahim..

Mengolok-olok ras mana pun tidak dibenarkan, baik Arab, melanisia (melayu), negroid, dan mongoloid (cina, dan semisalnya). Sebab semuanya adalah Bani Adam, yang telah Allah Ta’ala muliakan.

Allah Ta’ala berfirman:

وَلَقَدۡ كَرَّمۡنَا بَنِيٓ ءَادَمَ وَحَمَلۡنَٰهُمۡ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ وَرَزَقۡنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَفَضَّلۡنَٰهُمۡ عَلَىٰ كَثِيرٖ مِّمَّنۡ خَلَقۡنَا تَفۡضِيلٗا

Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna. (QS. Al-Isra’, Ayat 70)

Apalagi jika yang diolok-olok, dicela, adalah sesama muslim, itu lebih terlarang lagi.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ

Mecela seorang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekafiran. (HR. Bukhari no. 46)

Mencela seorang muslim tidak pantas dilakukan muslim lainnya apalagi jika yang terjadi “kiayi mencela habib” atau kebalikannya, maka ini sangat menyedihkan.

Khusus bangsa Arab, Allah Ta’ala memuliakan mereka dengan turunnya para nabi di sana. Istimewanya lagi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam orang Arab dari suku terhormat Quraisy, dari marga terhormat Bani Hasyim. Islam lahir di Arab, Al Quran berbahasa Arab, dan kiblat kaum muslimin juga di Mekkah, Arab. Maka, jika ada orang yang mengaku muslim tapi membenci bangsa Arab dan keturunannya – menyebutnya bangsa Unta, kadal gurun, dsb- adalah hal yang tidak masuk akal dan jauh dari kepantasan akhlak Islam. Hanya karena melihat beberapa orang keturunan Arab, juga Habaib yang merupakan keturunan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dari jalur Fathimah Radhiyallahu ‘Anha, yang sedang tersangkut masalah hukum.

Nabi ﷺ bersabda :

تبغض العرب فتبغضني

Engkau membenci Arab maka kau telah membenciku. (HR. At Tirmidzi No. 3927, Ahmad No. 23731, Al Hakim dalam Al Mustadrak No. 6995, Beliau berkata: shahih)

Banyak lagi hadits lainnya tentang kemuliaan Arab, ada yang dhaif, hasan, dan shahih. Tapi, maknanya adalah kemuliaan secara global, ada pun secara personal sangat mungkin ‘Ajam (non Arab) ada yang lebih baik.

Imam Ibnu Taimiyah Rahimahullah menjelaskan:

تفضيل الجملة على الجملة لا يستلزم أن يكون كل فرد أفضل من كل فرد ، فإن في غير العرب خلقا كثيرا خيرا من أكثر العرب ، وفي غير قريش من المهاجرين والأنصار من هو خير من أكثر قريش ، وفي غير بني هاشم من قريش وغير قريش من هو خير من أكثر بني هاشم “

Pengutamaan sesuatu yang umum atas suatu yang umum lainnya, tidaklah mesti lebih utama pula masing-masing individu dibanding individu lainnya. Sesungguhnya pada selain Arab begitu banyak orang yang lebih baik dibanding Arab. Pada selain Quraisy dr kalangan Muhajirin dan Anshar, juga lebih banyak yg lebih baik dibanding orang Quraisy. Begitu pula selain Bani Hasyim yang lebih baik dari Bani Hasyim dari kalangan Quraisy juga lebih banyak. (Majmu’ al Fatawa, 19/29-30)

Maka, secara pribadi orangnya, Ras dan bangsa mana pun bisa saja ada orang yang tidak baik, ini bisa dialami oleh semua ras. Tapi, sangat tidak dibenarkan mengolok sebuah ras hanya karena kesalahan beberapa individunya, apalagi jika kesalahan yang dialamatkan individu tersebut sifatnya politis dan kepentingan yang sangat mungkin sehingga banyak deviasi dari hakikatnya.

Demikian. Wallahu a’lam