Home TJ FIQIH IBADAH TJ FIQIH SHALAT

Tarawih, Berjamaah di Masjid atau di Rumah?

361
SHARE

Pertanyaan:

Ustadz, lebih utama mana shalat tarawih berjamaah di masjid atau sendiri di rumah? Jazakallahu khair.

Jawaban Ustadz Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah:

Bismillahirrahmanirrahim.

Berjamaah bersama umat Islam di masjid, bagi kaum laki-laki, adalah lebih utama. Di rumah juga boleh, tapi lebih utama berjamaah di masjid. Demikianlah pendapat mayoritas ulama.

Berkata Asy Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah:

قيام رمضان يجوز أن يصلى في جماعة كما يجوز أن يصلى على انفراد، ولكن صلاته جماعة في المسجد أفضل عند الجمهور.

Qiyam Ramadhan boleh dilakukan secara berjamaah sebagaimana boleh pula dilakukan secara sendiri, tetapi dilakukan secara berjamaah adalah LEBIH UTAMA menurut pandangan jumhur [mayoritas] ulama.” (Fiqhus Sunnah, 1/207)

Imam An Nawawi Rahimahullah mengatakan:

فَفِيهِ : جَوَاز النَّافِلَة جَمَاعَة ، وَلَكِنَّ الِاخْتِيَار فِيهَا الِانْفِرَاد إِلَّا فِي نَوَافِل مَخْصُوصَة وَهِيَ : الْعِيد

وَالْكُسُو وَالِاسْتِسْقَاء وَكَذَا التَّرَاوِيح عِنْد الْجُمْهُور كَمَا سَبَق

Dalam hadits ini, menunjukkan bolehnya shalat nafilah [sunnah] dilakukan berjamaah, tetapi lebih diutamakan adalah sendiri, KECUALI shalat-shalat nafilah tertentu [yang memang dilakukan berjamaah, pen] seperti: shalat ‘Id, shalat gerhana, shalat minta hujan, demikian juga TARAWIH menurut pandangan jumhur, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6/41)

Imam Ibnu Qudamah Rahimahumallah menceritakan:

قِيلَ للإمام أَحْمَدَ : تُؤَخِّرُ الْقِيَامَ يَعْنِي فِي التَّرَاوِيحِ إلَى آخِرِ اللَّيْلِ ؟ قَالَ : لا , سُنَّةُ الْمُسْلِمِينَ أَحَبُّ إلَيَّ اهـ

Imam Ahmad bin Hambal ditanya:

“Apakah mengakhirkan shalat tarawih di akhir malam?”

Beliau menjawab: “Tidak, mengikuti kebiasaan bersama kaum muslimin [yaitu setelah Isya], lebih aku sukai.” (Al Mughni, 2/125)

Demikian. Wallahu A’lam.