
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud wali Allah itu dan bagaimana seseorang tersebut bisa dikatakan sebagai wali Allah?
Jawaban Ustadz Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah
Wali-wali Allah, atau kekasih Allah, diceritakan ciri-cirinya dalam Al Quran.
Di antaranya:
أَلَآ إِنَّ أَوۡلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ
Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Surat Yunus, Ayat 62)
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa. (Surat Yunus, Ayat 63)
Ciri utamanya beriman, bertaqwa, tidak takut kecuali kepada Allah, dan tidak pernah sedih terhadap kesulitan.
Wali itu bukan definisi orang-orang awam, yang lebih pada keajaiban-keajaiban yang direncanakan mereka sendiri. Sehingga tipis perbedaan antara wali atau tukang sihir
Demikian. Wallahu a’lam