Home KONSULTASI SYARIAH TJ AQIDAH

Dosa Masa Lalu Para Mualaf

34
SHARE

Pertanyaan:

Ustadz, jika ada seseorang yang saat masih kafir pernah membunuh orang, kemudian masuk Islam dan menjadi mualaf, apakah dosa membunuhnya bersih atau pasti diampuni? Sedangkan ada riwayat jika dosa yang berkaitan dengan anak Adam itu pasti dihisab dan tak akan ditinggalkan oleh Allah di akhirat.

Jawaban Ustadz Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah:

Bismillahirrahmanirrahim.

Nonmuslim yang masuk Islam, maka semua dosa-dosanya di masa lalu telah diampuni, termasuk saat dahulu dia membunuh. Pertaubatan dari kekafiran adalah dengan kembali kepada agama fitrah manusia yaitu Islam. Jika kekafirannya saja diampuni apalagi pembunuhan, sebab kekafiran lebih besar dosanya dibanding pembunuhan.

Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala:

{ قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ إِن يَنتَهُواْ يُغۡفَرۡ لَهُم مَّا قَدۡ سَلَفَ وَإِن يَعُودُواْ فَقَدۡ مَضَتۡ سُنَّتُ ٱلۡأَوَّلِينَ }

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu, “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu; dan jika mereka kembali lagi (murtad), sungguh, berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu (dibinasakan).” (Q.S. Al-Anfal: 38)

Dalam hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:

أما عَلِمْتَ أنَّ الإسْلامَ يَهْدِمُ ما كانَ قَبْلَهُ؟ وأنَّ الهِجْرَةَ تَهْدِمُ ما كانَ قَبْلَها؟ وأنَّ الحَجَّ يَهْدِمُ ما كانَ قَبْلَهُ؟

Apakah kamu tahu bahwa dengan masuk Islam mengampuni dosa yang lalu? Dengan hijrah mengampuni dosa yang lalu? Dengan haji mengampuni dosa yang lalu? (H.R. Muslim No. 121)

Imam Ath Thibi menjelaskan:

الإسلام يهدم ما كان قبله مطلقا، مظلمة كانت أو غير مظلمة، كبيرة كانت أو صغيرة

Islam menghapuskan dosa-dosa sebelumnya secara mutlak (semua), baik yang terkait dengan kezhaliman atau yang bukan, baik dosa besar atau dosa kecil. (Syarh al Misykah, 2/482)

Bahkan bukan hanya terhapus dosanya, tapi juga bekas-bekasnya. Jadi, benar-benar bersih.

Imam An Nawawi mengatakan:

أي يسقطه ويمحو أثره

Yaitu menggugurkan dosanya dan menghapuskan bekas-bekasnya. (Syarh Shahih Muslim, 2/138)

Dahulu para sahabat Nabi ﷺ juga melakukan pembunuhan di masa jahiliyah, bahkan ada yang memerangi umat Islam masa itu, lalu mereka bertaubat dan masuk Islam di masa selanjutnya. Namun keislaman mereka telah membebaskan dosa-dosa itu.

Demikian. Wallahu A’lam.