Home HADITS

Zaman Now, Prediksi Nabi yang Menjadi Kenyataan

1724
SHARE

Malam Senin (31 Desember 2017), kita menyaksikan apa-apa yang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam prediksikan 14 abad silam:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَتَتْبَعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا شِبْرًا وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ

Dari Abu Sa’id Al Khudri dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Sungguh, engkau akan mengikuti tradisi orang-orang sebelum kalian, sehasta demi sehasta, sejengkal demi sejengkal, hingga kalaulah mereka masuk liang biawak, niscaya kalian mengikuti mereka.” Kami bertanya, “Wahai Rasulullah, Yahudi dan Nasranikah (yang akan kami ikuti)?” Nabi menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (H.R. Bukhari No. 7320, Muslim No. 2669)

Maka, tanyakan kepada umumnya umat Islam, apakah 1 Muharram? Mereka tidak tahu! Tapi, apakah 1 Januari? Semuanya tahu.

Tanyakan kepada remaja-remaja kita, ada apa dengan 9 Dzulhijjah? Umumnya tidak tahu! Tapi, tanyakan tentang 14 Februari? Hampir semuanya tahu.

Tanyakan tentang Sirah Nabawiyah, tanyakan tentang Usamah bin Zaid, Khalid bin Walid, Al Qa’qa’, Al Mutsanna, sangat sedikit yang tahu.

Tapi, tanyakan biografi Messi dan CR7, atau artis Korea dan penyanyi Barat, meluncur dengan mudah dari lisan mereka.

Demikianlah, “Lubang Biawak” itu kecil dan kotor, tapi kita tetap memaksa memasukinya. Artinya betapa kuat daya tarik budaya mereka, sekotor itu pun masih diikuti juga, walau tidak pantas diikuti.

Semoga, fajar kemenangan Islam tidak terhalang oleh sebongkah fakta menyedihkan yang terus berulang tiap akhir tahun di negeri-negeri muslim.

Hadits inilah yang membuat kami masih bisa tersenyum optimis:

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَشِّرْ هَذِهِ الْأُمَّةَ بِالسَّنَاءِ وَالرِّفْعَةِ وَالدِّينِ وَالنَّصْرِ وَالتَّمْكِينِ فِي الْأَرْض

Dari Ubay bin Ka’b dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Berilah kabar gembira kepada umat ini dengan kejayaan, kemuliaan, agama, pertolongan, dan kekuasaan di muka bumi.(H.R. Ahmad No. 20273, Al Hakim dalam Al Mustadrak No. 7862, beliau berkata: Shahih. Disepakati keshahihannya oleh Imam Adz Dzahabi)

Wallahul Musta’an wa ilaihil musytakaa.

Ustadz Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah