Pertanyaan:
Assalamu’alaikum, Ustadz. Apakah boleh jika kita hanya melakukan puasa di salah satu hari saja (Senin saja atau Kamis saja)?
Jawaban Ust. Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah:
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah.
Tidak apa-apa, bukan kewajiban harus Senin dan Kamis. Senin saja sah, Kamis saja sah, dijalankan dua-duanya itu afdhal.
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah mengatakan:
لا حرج في صوم أحد اليومين المذكورين وصيامهما سنة وليس بواجب، فمن صامهما أو أحدهما فهو على خير عظيم، ولا يجب الجمع بينهما، بل ذلك مستحب؛ للأحاديث الصحيحة الواردة في ذلك عن النبي صلى الله عليه وسلم.
Tidak apa-apa shaum di salah satu hari dari dua hari itu. Shaum tersebut sunnah. Itu bukan kewajiban. Barang siapa yang berpuasa kedua hari itu atau salah satunya, maka dia di atas kebaikan yang besar. Tidak wajib menggabungkan keduanya tapi penggabungan itu adalah hal yang disukai, berdasarkan hadits-hadits yang ada tentang hal itu dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. (Majmu’ Al Fatawa, 15/386)
Syaikh Abdullah Al Faqih Hafizhahullah mengatakan:
والأفضل صيامهما معاً، ومن صام يوم الخميس وحده أو الإثنين وحده فله ثواب صيامه. والله أعلم.
Yang lebih utama adalah berpuasa kedua hari itu, namun siapa yang berpuasa di hari Kamis saja atau Senin saja maka dia tetap mendapatkan pahala. Wallahu A’lam. (Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah no. 101641)
Demikian. Wallahu A’lam.
