Home KONSULTASI SYARIAH

Apa Tanda Allah Ta’ala Menerima Amal Hamba-Nya?

335
SHARE
Apa Tanda Allah Ta'ala Menerima Amal HambaNya

Pertanyaan:

Assalamualaikum Waruhmatullahi Wabarakatuh
Ustadz ana mau bertanya
1. Apakah Tandanya / Buktinya kalau shalat yang dikerjakan diterima Allah S.W.T
2. Apakah Tandanya / Buktinya kalau Doa yang kita peruntukan kepada Almarhum sampai diterima. Syukron.

Jawaban:
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh.

1. Dalam Nash-nash yang sharih (lugas), tidak ada penjelasan khusus tentang tanda Allah Ta’ala menerima amal hambaNya. Biarlah ini tidak kita ketahui, agar kita senantiasa beramal, beramal, beramal, dan tidak merasa puas dengan amal. Para ulama dan penulis memang ada yang mencoba menerka-nerka, namun sifatnya ijtihadiyah.

Ada pun yang ada dalam keterangan adalah syarat-syarat diterimanya amal yaitu;

1. Iman. Amal orang kafir tidak akan diterima, sebaik apa pun amal itu.

2. Amalnya benar, yaitu sesuai Sunnah, atau ada dasar dalam syariah, baik secara global atau khusus. Sebagaimana hadits:

Man ahdatsa fii amrinaa haadza man Laisa minhu fahuwa raddun – siapa yang melakukan perkara baru yg tidak ada dasar dalam agama ini maka itu tertolak.

3. Ikhlas, hanya untuk Allah, tidak ada niatan lain.

Allah Ta’ala berfirman:

فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا

Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya. (QS. Al Kahfi: 110)

Dalam ayat ini Allah Ta’ala mengumpulkan dua syarat;

– Amal itu Shalih,

– Amal itu mencari Ridha Allah, tidak menyekutukan dengan yang lainnya.

2. Pertanyaan ini sama seperti di atas. Yang ada adalah hadits-hadits yang mencontohkan doa untuk orang yang sudah wafat. Tapi, kalau ditanya “apa tandanya doa kita sampai?” Tidak ada penjelasannya, yang diperintahkan dalam syariat adalah perintah untuk mendoakannya.

Ini menunjukkan bahwa kita diperintahkan untuk beramal dan berdoa, hasilnya serahkan kepada Allah Ta’ala. Agar manusia tidak pernah merasa puas dgn amal dan doanya.

Wallahu a’lam