Pertanyaan:
Assalaamu’alaikum, Ustadz. Mau bertanya masalah ashnaf fii sabilillah yang diperluas itu seperti apa saja? Apakah bakti sosial (baksos)/pelayanan kesehatan/daurah/pemenangan pilgub/pilwakot/pileg/pilpres bisa?
Jawaban Ust. Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah:
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh.
Ashnaf FISABILILLAH, menurut mayoritas ulama terbatas pada para mujahidin. Ini yang dianut oleh Malikiyah, Syafi’iyyah, dan Hambaliyah.
Sementara Hanafiyah, mereka meluaskan pada semua makna perjuangan Islam dan syiar-syiarnya. Inilah pendapat Al Qaffal, Ar Razi, Rasyid Ridha, Al Qaradhawi, Hasan Ayyub, dll.
Sehingga membangun masjid dan operasionalnya, membangun Islamic Center, ma’had, kegiatan da’wah, pengiriman da’i ke pedalaman, menggaji para ulama dan da’i yg berjuang menyebarkan ilmu dan Islam, dan semisalnya.
Ada pun untuk kepentingan pilkada, pileg, dst, tidak bisa disebut fisabilillah, jika orang-orang yang ada di dalamnya tidak ada agenda syiar Islam atau perjuangan Islam.
Tapi, jika untuk berjuang syiar Islam, syariat Islam, maka Insya Allah termasuk fisabilillah.
Wallahu A’lam.
