3) Orang yang merasakan kiamat
Dalam banyak ayianyak surat, Allah Ta’ala menceritakan kedahsyatan dan kengerian peristiwa kiamat. Sangat logis jika peristiwa yang paling menyeramkan itu dialami oleh manusia-manusia yang paling buruk.
Dalam hadits disebutkan:
قَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مِنْ شِرَارِ النَّاس مَنْ تُدْرِكْهُمْ السَّاعَةُ وَهُمْ أَحْيَاءٌ
Ibnu Mas’ud mengatakan, aku mendengar Nabi ﷺ bersabda; “Manusia yang paling buruk adalah manusia yang mendapati hari kiamat ketika dia masih hidup.” (H.R. Bukhari No. 7067)
Hadits lainnya:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا عَلَى شِرَارِ الْخَلْقِ هُمْ شَرٌّ مِنْ أَهْلِ الْجَاهِلِيَّة
“Hari kiamat itu tidak akan menimpa kecuali atas makhluk yang paling buruk. Mereka lebih jahat daripada orang-orang yang hidup di masa jahiliyah.” (H.R. Muslim No. 1924)
Sedangkan kaum muslimin dan mukminin, tidak merasakan peristiwa itu. Sebagaimana hadits berikut:
… إِذْ بَعَثَ اللَّهُ رِيحًا طَيِّبَةً فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ
“… tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut nyawa setiap orang mukmin dan muslim di bawah ketiak mereka, dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan secara terang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat terjadi.” (H.R. Muslim No. 2137)
Demikian. Wallahu A’lam.
(Bersambung)
✍ Ustadz Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah