Pertanyaan:
Assalamu’alaikum, Ustadz. Di tempat tinggal saya sedang ada pembangunan mushala. Dalam kepanitian pembangunan tersebut ada yang nonmuslim. Apakah hal tersebut diperbolehkan dalam Islam? Jazakallahu khair, Ustadz.
Jawaban Ustadz Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah:
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh.
Bantuan nonmuslim, baik tenaga, pikiran, bahkan uang, dalam pembangunan masjid, selama tidak ada “udang di balik bakwan” boleh.
Dahulu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendapat hadiah dari nonmuslim, termasuk saat tertindas Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendapat bantuan dari musyrikin Bani Khuza’ah.
Syaikh Abdullah Al Faqih Hafizhullah mengatakan:
فإن الشرع قد أباح قبول هدية الكافر، وحيث كان ذلك جائزاً جاز قبول تبرعه في بناء المسجد.
Syariat membolehkan menerima hadiah dari orang kafir, karena hal itu dibolehkan maka dibolehkan pula sumbangan mereka dalam pembangunan masjid. (Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah No. 36457)
Demikian. Wallahu A’lam.
