Pertanyaan:
Ustadz, apakah boleh berwudhu kurang atau lebih dari 3x basuh?
Jawaban Ustadz Farid Nu’man Hasan Hafizhahullah:
Tatslits (membasuh 3x) dalam wudhu adalah sunnah, bukan wajib. Jika seseorang hanya sekali, atau dua kali, maka itu sudah sah dan cukup. Lebih dari tiga makruh, Rasulullah ﷺ menyebutnya zhalim.
Jika ditinggalkan maka dia telah meninggalkan sunnah, namun wudhunya tetap sah.
تثليث الغسل: وهو السنة التي جرى عليها العمل غالبا وما ورد مخالفا لها فهو لبيان الجواز.
فعن عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده رضي الله عنهم قال: جاء أعرابي إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم يسأله عن الوضوء، فأراه ثلاثا ثلاثا وقال: (هذا الوضوء، فمن زاد على هذا فقد أساء وتعدى وظلم) رواه أحمد والنسائي وابن ماجه.
Mencuci tiga kali: Ini adalah sunnah yang sudah umumnya dilakukan, sedangkan riwayat yang berbeda dengannya hanya untuk memperjelas bahwa itu boleh.
Dari Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dia berkata: Seorang Badui datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bertanya kepadanya tentang wudhu. Dia menunjukkannya tiga kali-tiga kali dan berkata: (Ini adalah wudhu. Siapa pun yang melampauinya, dia telah berbuat zhalim, melampaui batas, dan menganiaya.) Diriwayatkan oleh Ahmad, Al-Nasa’i, dan Ibnu Majah. (Fiqhus Sunnah, 1/47)
Demikian. Wallahu A’lam.
